Antropologi, Ilmu tentang Bintang-Bintang/?

Hai!

Back with me, kali ini gua mau sharing tentang apa si itu Ilmu Antropologi? Yang kebetulan juga jadi jurusan kuliah gua saat ini. 

Nah jadi masih banyak banget nih orang yang salah paham mengenai ilmu antropologi, ada yang kegocek jadi arkeologi, ada juga yang mengira itu jadi astronomi alias yang mempelajari luar angkasa gitu, dan seringnya emang dikira ilmu tentang bintang-bintang. Well, jurusan antropologi di universitas memang ngga sebanyak jurusan lain seperti hukum atau psikologi, sehingga banyak orang yang masih awam dengan ilmu ini. Juga karena ilmu ini baru mulai dikenal ketika kita SMA, pun hanya di jurusan Bahasa.

Antropologi sendiri berasal dari kata 'anthropos' yang berarti manusia dan 'logos' yang berarti ilmu. Secara umum, antropologi merupakan ilmu yang mempelajari seluk-beluk manusia dari mulai fisik, adat istiadat, kepercayaan, dan kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Sebetulnya Ilmu Antropologi ini tuh holistik banget kajiannya, kayanya semua yang berhubungan dengan kehidupan manusia tuh bisa banget dikaji dan dibahas lewat perspektif Antropologi. Keren ngga tuh..

Tapi, dari definisi ini, mungkin masih ada orang yang bingung apa bedanya dengan sosiologi, atau bahkan psikologi?
Nah, disini gua akan bahas secara singkat aja. Jadi, kalo psikologi itu ilmu yang mempelajari manusia secara personal, baik dari perilaku maupun mentalnya.
Kalo sosiologi, itu mengenai manusia dalam bermasyarakat. Jadi lebih ke mempelajari kehidupan manusia secara sosial dalam suatu masyarakat.
Sedangkan antropologi, itu membahas manusia dari segi perkembangan kebudayaannya, adat, kepercayaan, dsb. Secara lebih mengelompok berdasarkan 'budaya', bukan hanya dari kumpulan masyarakatnya saja.
Yep, singkatnya sih ketiga ilmu itu emang mostly berbicara tentang manusia, dengan lingkup kajiannya masing-masing baik yang secara personal, sosial, dan budayanya.
 
Antropologi bagi gua sendiri bener-bener membuka cara pandang gua dalam beberapa kasus si. Kadang gua melihat suatu kebudayaan hanya dari kacamata budaya gua aja dan langsung menghakimi kalo itu salah, ngga bener, aneh, sesat. Padahal bisa saja ada moral value tersendiri yang mereka pegang dalam budaya tersebut yang bersifat tersirat. Ya, belajar budaya emang ngga boleh pake satu sudut pandang aja dan harus bisa bersikap netral dengan ngga melibatkan masalah baik-buruk, benar-salahnya menurut pandangan kita.

Dari antropologi juga, gua belajar untuk melihat sesuatu dari berbagai kacamata, untuk ngga menghakimi suatu kejadian secara mentah-mentah, dan belajar melihat suatu masalah atau kejadian secara lebih objektif. 

Jadi, gimana nihh? Masih bingung kahh dengan ilmu antropologi? Atau malah tertarik?
Buat yang masih bingung nentuin jurusan kuliah atau udah nentuin di antrop tapi masih ragu, yokk gua dukung lo masuk antrop, dijamin ngga nyesel kalo basic lo emang suka penelitian dan menganalisis kejadian di masyarakat.

Nah, semoga tulisan gua membantu lo yang masih bingung tentang Antropologi atau juga bisa nambah pengetahuan lo. Thanks for reading.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Sosial-Budaya Etnis Bugis di Wilayah Karangantu, Banten

Situs Watu Meja: Konstruksi Bangunan Megalitik di Tengah Hutan Desa Cilongok, Banyumas.